Ada tiga kata penting yang sering kita ajarkan pada anak-anak ketika berbicara tentang lingkungan, Kurangi, Pakai Lagi, dan Daur Ulang. Tiga metode ini merupakan cara termudah menggerakkan pemula yang belum pernah mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan sebelumnya.

Namun saat ini kita akan lebih berfokus pada metode ketiga, yaitu Daur Ulang.

Tahukah Anda jika saat ini sudah ada Plastik Ramah Lingkungan yang dapat di daur ulang?

Ya. Jika melihat dari komposisinya. Plastik ramah lingkungan biasanya terbuat dari bahan nabati seperti kulit umbi atau jagung. Bioplastic. Jenis bioplastik seperti ini akan sangat sulit untuk di daur ulang di lingkungan. Karena layaknya bahan nabati lain, mereka sangat cepat terurai, ― meski hal itu baik, namun dapat meningkatkan gas metan berbahaya jika jumlahnya tidak terkendali.

Jenis plastik lain yang lebih stabil adalah Biodegradable Plastic. Plastik biodegradable mengambil 2 faktor terbaik dari jenis plastik biasa dan bioplastik.
Pertama, plastik biodegradable memiliki ketahanan layaknya plastik biasa. Tidak mudah sobek, tidak mudah leleh jika terkena panas dan dan gampang di daur ulang menjadi barang plastik lainnya tanpa merusak lingkungan.
Kedua, plastik biodegradable memiliki waktu yang lebih cepat mengurai dibandingkan plastik biasa. Anda tidak perlu khawatir plastik biodegradable menumpuk menjadi sampah di lautan jika pembuangannya tepat.

BioPigmenia merupakan contoh teknologi yang telah menggunakan biodegradable.

Kesulitan Mendaur Ulang

Penting untuk mendaur ulang, tetapi banyak dari kita mungkin tidak mengerti persis mengapa. Jujur saja mempraktekkan daur ulang di kehidupan sehari-hari tidaklah mudah. Bahan yang berbeda — bahkan jenis plastik yang berbeda — angka kode identifikasi resin, yang menunjukkan bagaimana bahan ini harus dan dapat didaur ulang. Lebel yang berbeda berarti mereka harus dipisahkan. Angka-angka ini berubah dari satu menjadi tujuh dan jika Anda tidak memisahkannya.

Produk elektronik dan teknologi juga memiliki kategori daur ulang sendiri, yang memaksa kita memisahkannya dari barang daur ulang lainnya. Dan bahkan jika Anda mendaur ulang “dengan benar”, semuanya bisa sia-sia. Karena, barang-barang yang tersisa oleh makanan atau minyak seringkali tidak dapat didaur ulang.

Plus, selalu ada kemungkinan beberapa jenis plastik akan meledak atau macet di mesin daur ulang. Jadi, beberapa plastik benar-benar tidak dapat didaur ulang.

Seperti yang kami katakan, daur ulang bisa jadi rumit, tapi tetap saja — ini penting! Teruslah membaca untuk mengetahui semua manfaat daur ulang dan mengapa daur ulang itu penting bagi bumi.

Pentingnya Daur Ulang untuk Lingkungan

Ketika suatu bahan digunakan untuk membuat sesuatu, penting agar bahan tersebut terurai secara organik, dapat digunakan kembali, atau didaur ulang menjadi sesuatu yang lain. Jika tidak, bahan tersebut hanya akan berakhir di tempat pembuangan sampah yang dalam jangka panjang tetap tidak akan rusak.

Jika limbah tidak di daur ulang, itu dapat berdampak negatif terhadap lingkungan kita dalam banyak hal. Limbah dapat mengeluarkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Sampah yang tidak dapat didaur ulang dapat menyebabkan polusi udara, air, dan membahayakan kehidupan hewan dan manusia. Sebaliknya, jika kita mendaur ulang, kita dapat secara signifikan mengurangi jumlah polusi yang dihasilkan oleh sampah kita sendiri.

Daur ulang juga penting karena bagaimana limbah dapat berdampak pada hewan (dan akibatnya, manusia lewat rantai makanan). Sampah dapat menyebabkan hilangnya habitat alami dan berkontribusi terhadap dampak negatif seperti perubahan iklim dan pemanasan global, yang juga dapat merusak habitat alami hewan. Ketika hewan – dan organisme biologis lainnya – kehilangan habitatnya, mereka bisa mati atau kelaparan.

Daur ulang juga berarti menggunakan bahan yang sudah digunakan, bukan membuat bahan baku baru. Karena bahan mentah sering kali berasal dari hutan. Daur ulang dapat mengurangi kebutuhan akan bahan mentah. Bahan baku uang dapat mencakup sumber daya alam seperti kayu, air, dan mineral. Ketika kita mengurangi bahan baru, kita dapat melestarikan habitat alami, hutan, hutan hujan, dan memberi Bumi kesempatan untuk tumbuh dan pulih.

Energi adalah alasan lain mengapa daur ulang sangat diperlukan. Ketika kita menggunakan bahan mentah untuk membuat hal-hal baru, itu membutuhkan banyak energi. Sekaligus air bersih. Namun, dengan daur ulang akan lebih sedikit energi dikeluarkan karena menggunakan barang lama menjadi sesuatu yang baru, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

Keuntungan di Bidang Industri Plastik

Secara umum, plastik termasuk sebagai bagian besar dari limbah padat yang dibuat manusia, maka sangat penting untuk men-daur ulang plastik agar sampaknya tidak menumpuk di lingkungan.

Ketika plastik dikirim ke tempat pembuangan sampah, mereka tidak langsung terurai. Faktanya, plastik jarang terurai secara organik karena tidak dapat terurai secara hayati. Ditambah dengan fakta bahwa banyak barang plastik yang digunakan manusia sebagian besar adalah sekali pakai. Jadi hanya digunakan sekali lalu dibuang, dan tidak heran 4waste.com melaporkan bahwa 30 juta ton plastik terbuang setiap tahun.

Karena plastik membutuhkan waktu antara 500 hingga 1.000 tahun untuk benar-benar terurai, daur ulang adalah alternatif yang terbaik. Kami tidak dapat membuang bahan secara alami, jadi kami dapat menggunakannya kembali dengan mendaur ulang menjadi sesuatu yang lain.

Akan tetapi, akan jadi lebih baik lagi bila Anda menggunakan plastik yang tidak hanya bisa di daur ulang, tapi terurai dan hilang lebih cepat dari lingkungan. BioPigmenia menjadi solusi jika Anda mencari aditif plastik yang membuatnya menjadi biodegradable.

Ada lebih banyak keuntungan menggunakan plastik ramah lingkungan dengan BioPigmenia. Teknologinya menjadikan plastik Anda mudah dibentuk ke dalam berbagai mold. Jenis biji plastik yang bisa dicampurkan juga beragam, tidak terbatas pada PP ataupun PET.

Hubungi kami di email : info@biopigmenia.com untuk informasi lebih lanjut.

• 
• 
•