bungkus plastik

Bungkus Plastik Satuan Telah Dilarang Produksi

By administrator | World News | No Comments

Sejumlah barang plastik termasuk bungkus plastik sekali pakai telah dilarang.

Regulasi demi regulasi baru terus dibuat untuk plastik sekali pakai. Di Inggris, penjualan dan distribusi sedotan sekali pakai dan Q-tip (cotton bud) dari plastik telah dilarang sejak 1 Oktober 2020.

bungkus plastik
plastik sachet kemasan

Namun, ada satu lagi produk plastik yang belum menjadi target dan itu adalah format yang sudah lama menjadi bahan pokok industri kosmetik: bungkus plastik sekali pakai (sachet).

Tapi itu mungkin akan berubah.

Pada November 2020, kelompok lingkungan A Plastic Planet, menulis surat terbuka kepada pejabat Inggris dan UE yang menyerukan pelarangan plastik bungkus contoh untuk produk kecantikan sekali pakai.

“Perkiraan saat ini menyatakan bahwa industri perawatan diri menghasilkan 122 miliar bungkus plastik setiap tahun, tetapi ini bukan akhirnya,”

Sian Sutherland pendiri A Plastic Planet

“Ditempatkan ujung ke ujung, angka itu saja setara dengan 27 perjalanan dari bumi ke bulan,” lanjut Sian.

Bungkus Plastik Satuan Populer di Indonesia

Di Colombo, Kementerian Lingkungan Hidup telah mengeluarkan pemberitahuan resmi yang melarang plastik sachet sekali pakai mulai tanggal 31 Maret 2021.

Jenis yang dilarang adalah sachet ber-volume kurang dari 20ml / berat bersih 20g (kecuali untuk mengemas makanan dan obat-obatan).

Plastik bungkus biasanya dibuat dari komposisi laminasi plastik dan logam. Kombinasi bahan ini membuat mereka hampir tidak mungkin untuk didaur ulang.

Dalam industri kecantikan dan perawatan diri, plastik sachet sering digunakan untuk menampung produk sampel atau contoh untuk mendorong penjualan.

Kita sering menjumpai sampo, sabun, tisu, kondisioner, yang di bungkus dalam plastik satuan atau sering kita sebut sachet. Inilah yang memprihatinkan.

Plastik ini digunakan hanya sekali sebelum dibuang, dan biasanya diteruskan langsung ke tempat pembuangan akhir atau di alam liar. Tentunya tanpa melewati proses daur ulang.

Daur Ulang Dapat Menyelamatkan Bumi

Bagaimana dengan Indonesia? Sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua didunia kita harus mulai bergerak sebelum terlambat.

memilah sampah, memakai kembali dan mendaur ulang sendiri di dalam rumah sangat penting untuk kelanjutan pasokan bahan mentah.

Memakai kembali kantong plastik berulang-ulang sebelum didaur ulang, misalnya, dapat mengurangi tumpukan sampah hingga 14 kali.

Selain itu, pemasok plastik juga harus mengganti produk plastik mereka dengan bahan plastik yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang dengan sempurna.

Leave a Comment