plastik di lautan

Populasi Plastik di Lautan Lebih Banyak Dari Ikan

By administrator | World News | No Comments

Tahukah kamu? Sekitar 8 juta ton sampah plastik masuk ke lautan di setiap tahunnya. Situasi ini akan bertambah parah pada tahun 2050 – tahun di mana dikatakan akan ada lebih banyak plastik di lautan daripada ikan.

plastik di lautan
ilustrasi sampah plastik dibawah laut

Di Pakistan, lebih dari 3,3 juta ton plastik terbuang setiap tahun dengan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah. Tidak terkelola, atau berserakan di tanah dan badan air di seluruh negeri.

Pandemi memperburuk masalah plastik. Penggunaan pakaian pelindung, yang terbuat dari plastik sekali pakai kian melonjak, masker wajah, pemesanan makanan secara online, dan lain-lain.

Bahaya Plastik Dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem Di Lautan

Di pantai, jalanan, dalam lautan kita semakin sering menemukan masker wajah yang dibuang, botol air bekas, sendok, dan bentuk lain dari sampah plastik yang tidak dapat terurai secara hayati.

Untuk membatasi penggunaan plastik, kita membutuhkan langkah yang cepat dan efektif. Bayangkan berapa banyak sampah plastik yang terbuang per jam-nya?

Di media sosial telah banyak gerakan atau kampanye untuk mengurangi plastik. Perusahaan mulai berlomba mengambil sikap untuk menghadapi perubahan iklim dan degradasi lingkungan dengan berjanji untuk mengurangi sampah plastik dan jejak karbonnya.

Pertumbuhan pesat penggunaan plastik selama pandemi juga mulai disosialisasikan oleh para seleb dan influencer, serta banyak yang dengan penuh semangat mendukung tujuan planet yang lebih hijau.

Seleb Indonesia seperti Tasya Kamila, Nadine Chandrawinata dan Hamish Daud merupakan contoh dari beberapa aktivis lingkungan yang paling banyak disorot media saat ini.

Bagaimana dengan Anda?

Planet ini telah mengalami kerusakan selama bertahun-tahun yang disebabkan oleh plastik berbahaya dan jejak karbon dari berbagai industri. Saatnya kita berubah dengan mencari solusi bersama.

Mengganti sedotan plastik dengan minum tanpa sedotan atau menggunakan sedotan bambu misalnya. Sedotan plastik merupakan penyumbang sampah plastik di lautan yang paling tinggi.

Para pengusaha produk plastik juga bisa mengubah barang-barang mereka menjadi ramah lingkungan dengan mencampurkan aditif ke dalam biji plastik mereka. Hal ini dapat membuat produk plastik menjadi cepat terurai dan tidak menumpuk menjadi sampah di lautan.

BioPigmenia Membantu Anda Mengatasi Masalah Plastik

Dengan menggunakan Biopigmenia, beragam jenis plastik, tempat, dan peralatan makan plastik, kantong kresek, plastik gula, benang poliester dapat berubah menjadikan produk plastik eco-friendly dengan harga lebih murah.

Leave a Comment