Mikroplastik adalah plastik berukuran kurang dari 0,2 inci atau 5 milimeter

Mikroplastik atau microbeads merupakan hasil perpecahan jenis plastik yang tidak ramah lingkungan. Biasa ditemukan di laut, sungai, tanah, dan sering dikonsumsi oleh hewan.

Karena bahan dasarnya yang terbuat dari plastik dan susah terurai, mereka sering menjadi isu yang sering muncul dalam beberapa tahun terakhir, dikarenakan partikel-partikel plastik yang terurai tersebut turut masuk ke dalam rantai makanan manusia.

Microplastik yang terlepas ke alam bebas akan menyerap polutan dan racun-racun kimia seperti pestisida, minyak, bahan-bahan kimia berbahaya yang juga terlepas ke alam. Racun dan bahan kimia ini akan menempel di permukaan plastik dan masuk ke dalam tubuh hewan-hewan laut yang menelannya. Racun dan bahan kimia ini akan terus merambat dalam rantai makanan hingga berakhir di hewan laut yang kita jadikan makanan.

Satu buah partikel mikroplastik bisa jutaan kali lebih beracun dari pada air di sekitarnya

Ketika plastik memasuki air, mereka menjadi lebih sulit untuk membusuk dan membutuhkan sekitar 400 tahun atau lebih untuk terurai menjadi partikel berukuran nano meter.

Pelarutan plastik juga dipercepat oleh sinar ultraviolet dan suhu tinggi dari matahari dan itu hanya tersedia di perairan dangkal. Oleh karena itu, jika plastik tenggelam ke dasar laut, plastik menjadi semakin tidak mungkin untuk terurai.

Saat ini, ada beberapa jenis plastik yang ber-stempel ramah lingkungan, namun masih mengalami proses terurai menjadi partikel-partikel kecil (mikroplastik) terlebih dahulu sebelum terurai menjadi gas dan biomasa.

Karena itu kami BioPigmenia, menawarkan teknologi yang dapat menjadikan plastik anda ramah lingkungan tanpa menyebabkan mikroplastik. Dengan Aditif kami, produk plastik Anda mampu membuat mikroba / bakteri pada tempat pembuangan akhir dapat langsung menguraikannya.

Anda juga tidak perlu khawatir kualitas plastik yang telah tercampur aditif kami. Karena produk plastik Anda tetap aman dan mudah untuk didaur ulang.