Berapa Ongkos Produksi Plastik Ramah Lingkungan?
By administrator | Company | No Comments
Pasar plastik ramah lingkungan semakin besar, namun apakah ongkos untuk membuatnya mahal? Akhir-akhir ini, konsumen lebih menginginkan produk yang terbuat dari bahan produksi yang dapat terurai secara hayati. Apalagi kita memasuki masa yang menantang di mana perubahan iklim mulai mempengaruhi kehidupan. Konsumen di seluruh dunia menuntut merek favorit mereka menjadi lebih berkelanjutan. Seiring dengan permintaan ini, para produsen plastik dan brand terkenal mulai mengganti produk plastik mereka dengan jenis ramah lingkungan.
“Ada peningkatan mengejutkan sebesar 71% dalam pencarian online untuk barang-barang berkelanjutan selama lima tahun terakhir.”
Forum Ekonomi Dunia
Untungnya ada sejumlah bahan yang tersedia untuk produsen saat ini yang berasal dari sumber alami, umumnya berkelanjutan, dan, tentu saja, berdampak rendah terhadap lingkungan karena dapat terurai secara hayati dan lebih mudah didaur ulang.
Berkembangnya pasar plastik jenis ini juga menciptakan berbagai varian jenis eco-plastik yang berbeda. Untuk mengetahui ongkosnya secara penuh, kita perlu mengetahui plastik ramah lingkungan apa saja yang beredar saat ini.
Jenis-Jenis Plastik Ramah Lingkungan
BioPlastik
Ukuran pasar bioplastik global bernilai $5,8 miliar pada tahun 2020, dan diproyeksikan mencapai $16,8 miliar pada tahun 2030, tumbuh pada CAGR 11,5% dari tahun 2021 hingga 2030.
Bioplastik adalah jenis plastik yang terbuat dari bahan alami seperti jagung, tebu, kulit ikan, singkong, dan beragam jenis organisme lainnya. Produksi bioplastik membutuhkan energi 65% lebih sedikit daripada plastik minyak bumi konvensional. Bahan ini memiliki toksisitas rendah dan dapat terdegradasi dengan mudah. Selain itu, emisi gas rumah kaca dari bioplastik sangat minim selama proses degradasi. Bioplastik mewakili pengurangan 42% jejak karbon.
Namun, ongkos pembuatan plastik ramah lingkungan jenis BioPlastik ini sayangnya cukup mahal. Saat ini, harga bioplastik di pasaran dua hingga sepuluh kali lebih mahal jika dibandingkan dengan plastik minyak bumi konvensional. Hal ini terutama disebabkan oleh biaya riset dan pengembangan yang tinggi, biaya pembangunan pabrik polimer yang tinggi, biaya bahan baku yang tinggi, dan skala produksi yang kecil. Harga kantong plastik tradisional yang tersedia di pasaran adalah Rp 26.000 per kg, sedangkan harga Bioplastik dari singkong adalah Rp 95.000 per kg.
Ravenstijn mengatakan bahwa dalam pengalamannya, dibutuhkan waktu 20 tahun atau lebih dan lebih dari $1 miliar bio polimer baru untuk menjadi sukses secara komersial. Mulai dari tahap pengembangan, penerimaan pelanggan dan produksi di skala industri adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan.
Oxo-degradable
Oxo-degradable merupakan salah satu jenis plastik degradable selain bioplastik. Bedanya, oxo-degradable tidak sepenuhnya dapat terdegradasi. Hal ini dikarenakan oxo-plastik memerlukan lingkungan tertentu agar bisa terurai dengan sempurna. Biasanya plastik akan terburai dulu menjadi mikroplastik sebelum masuk ke tanah — bisa menjadi bahaya bagi lingkungan. Masa pakainya juga tidak selama plastik konvensional karena sangat rapuh.
Ongkos produksi plastik ramah lingkungan oxo-degradable tidak diketahui pasti, namun harga jadinya dipasaran terbilang lebih murah dibandingkan Bioplastik. Dengan harga Rp 35.000 Anda bisa mendapatkan satu kilogram plastik oxo-degradable.
Plastik Biodegradable
Plastik biodegradable merupakan jenis lain eco-plastik yang dapat terurai menjadi air, biomassa, dan gas seperti karbon dioksida dan metana. Penguraian plastik ini tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, mikroorganisme yang ada, dan oksigen. Bedanya dengan oxo-degradable, plastik ini bisa terurai di berbagai lapisan tanah yaitu aerobik dan anaerobik.
Menurut SFGate, “bahan yang dapat terurai secara hayati lebih mahal untuk diproduksi daripada bahan yang tidak dapat terurai secara hayati”. Terlepas dari masalah ini, plastik biodegradable adalah jawaban penting untuk kebutuhan dunia. Banyak penelitian telah dilakukan dengan bahan biodegradable untuk lebih meningkatkan sifat dan cara mereka terurai.
Harga atau ongkos produksi plastik ramah lingkungan biodegradable beragam. Beberapa lebih mahal dari plastik konvensional. Namun nilai yang dieroleh seimbang dalam pemakaiannya. Plastik biodegradable lebih kuat dan tahan lama dibanding bioplastik dan oxo.
Plastik biodegradable juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, misalnya, di mana kemasan sangat terkontaminasi dengan limbah makanan sehingga tidak dapat didaur ulang. Sebagian besar berakhir di TPA di mana ia dibakar atau ditimbun. Kemasan plastik biodegradable yang terkontaminasi dengan makanan dapat didaur ulang secara organik di pabrik pengomposan.
Plastik jenis ini juga bisa didaur ulang karena bahannya sangat mirip dengan plastik konvensional.
BioPigmenia Sebagai Plastik Ramah Lingkungan
Bagi Anda yang sedang mencari plastik ramah lingkungan terbaik bagi bisnis Anda, plastik biodegradable merupakan jenis plastik terbaik. Ongkos yang dikeluarkan untuk memproduksi plastik ramah lingkungan ini tidak sebesar bioplastik, serta materialnya lebih tahan lama. Hal ini tentunya akan mampu meningkatkan profit Anda.
Kabar baiknya, salah satu jenis plastik biodegradable yang sudah ada di Indonesia adalah BioPigmenia. Kami memiliki aditif khusus yang mampu mengubah plastik konvensional menjadi plastik yang lebih ramah lingkungan. Cukup dengan menambahkan 1% aditif kami, produk plastik Anda akan terurai lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Aditif kami mampu digunakan di beragam jenis resin. PET, PP, PS, EVA, PE.
Hubungi info@biopigmenia.com sekarang untuk meningkatkan nilai plastik Anda sebagai salah satu produk berkualitas yang berkontribusi terhadap lingkungan.
Leave a Comment