mikroplastic di air

Darimana Mikroplastic Berasal? Dan Bagaimana Cara Mengatasinya

By administrator | Berita Nusantara | No Comments

Mikroplastic telah menjadi malapetaka terhadap lingkungan kita karena tidak dapat terurai dengan mudah. Selain itu microplastic cenderung menumpuk di ekosistem laut. Diameternya yang sangat kecil membuatnya sulit untuk disaring.

Studi terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik sudah masuk kedalam air keran maupun air ledeng. Tidak mengherankan bahwa kita kemungkinan menelan ratusan mikroplastik dari air minum kita.

mikroplastic di air

Mikroplastik menjadi lebih berbahaya karena dapat menyerap bahan kimia beracun dari perairan laut di sekitarnya. Itulah sebabnya kita tidak ingin mereka berada di perut kita. Di sini, kita akan membahas seksama tentang asal dan cara mengatasi mengkonsumsi dan mengurangi penyebaran mikroplastic.

Apa itu Microplastic?

Mikroplastic adalah potongan-potongan kecil dari bahan plastik berukuran lebih kecil dari lima milimeter. Mereka dapat dibagi menjadi dua kategori utama menurut sumbernya yaitu:

Mikroplastic Primer

  • Langsung dilepaskan ke lingkungan sebagai partikel kecil-kecil
  • Diperkirakan mewakili sekitar 15-31% mikroplastik di lautan
  • Sumber utama: pencucian pakaian sintetis (35% dari mikroplastik primer); abrasi ban mobil (28%); sengaja menambahkan mikroplastik dalam produk perawatan pribadi, misalnya microbeads pada scrub wajah (2%)

Mikroplastic Sekunder

Berasal dari degradasi benda plastik yang lebih besar, seperti kantong plastik, botol atau jaring ikan
Sebanyak 69-81% mikroplastik ditemukan di lautan.

Sumber-sumber Mikroplastic

Sampah plastik yang lebih besar (termasuk pelet pra-produksi berukuran milimeter) kemungkinan besar menjadi sumber mikroplastic yang penting. Fragmen-fragmen plastik bertebaran di samudera dengan frekuensi ukuran puing-puing yang lebih kecil. Ini menunjukkan bahwa mikroplastik dapat berasal dari fragmentasi objek yang lebih besar yang menyebabkan potongan plastik yang lebih kecil timbul di lingkungan.

Sumber mikroplastik lainnya adalah dari produk pembersih yang menggunakan mikroplastic sebagai scrubber. Ukuran dan bentuk mikroplastik pada produk tersebut bervariasi. Sabun pembersih wajah misalnya, ditemukan bahwa ukuran partikel scrubbernya berkisar dari 4,1 hingga 1240 milimeter. Untuk butiran, hal ini menimbulkan masalah karena akan sangat sulit untuk membedakan apakah butiran tersebut berasal dari produk pembersih atau dari fragmentasi barang yang lebih besar dari sampah plastik.

Selain itu mikroplastic juga berasal dari serat sintetis pakaian kita. Mereka terdiri dari poliester (56 %), akrilik (23 %), polipropilen (7 %), polietilen (6%) dan poliamida (3%). Pengamatan sebelumnya telah menunjukkan bahwa habitat pesisir menerima jutaan ton limbah setiap tahun (CEFAS 1997) dan limbah tersebut dapat mengandung serat mikroplastik (microfiber). Serat mikroplastik ini berasal dari pencucian pakaian berulang kali ditambah dengan produk pembersih dengan scrubber atau sikat. Dalam beberapa tahun terakhir, industri pakaian telah menggunakan tekstil yang mengandung >170% lebih banyak plastik sintetis daripada serat alami (misalnya kapas, wol, sutra).

polusi plastik

Menyaring Microplastic dari Air Minum

Mikroplastic membutuhkan waktu lama untuk terurai. Masalah terkait air di rumah kemungkinan besar mengharuskan kita menggunakan filter air, tetapi jangan hanya asal membeli filter air. Sangat penting untuk mengetahui ukuran diameter penyaringnya karena akan menentukan jenis filter terbaik.

Mikroplastik terkecil yang diuji oleh Orb Media berukuran sekitar 2,5 mikrometer. Pilihan filter mikroplastik di bawah ini akan membantu Anda menghilangkan mikroplastik jenis ini:

  1. Filter Air Blok Karbon
    Filter ini dapat mengurangi konsentrasi mikroplastik yang tinggi karena butiran plastik akan terperangkap dan terserap di permukaan karbon. Gunakan jenis filter ini untuk partikel yang sangat kecil, seperti 0,5 mikron. Meskipun membutuhkan waktu untuk menyaring mikroplastik menggunakan filter blok karbon, filter ini lebih efektif daripada karbon aktif granular karena dapat menyaring lebih banyak partikel plastik.
  1. Reverse Osmosis (RO)
    Sistem Reverse Osmosis adalah beberapa solusi paling efektif dalam menghilangkan berbagai mikroplastik karena dapat menyaring 0,001 mikron. Mereka sering digunakan dalam sistem pengolahan air kota dan industri. Hal baiknya adalah bahwa sistem RO tersedia di beberapa penjual air galon isi ulang.
    Reverse osmosis adalah pilihan yang baik jika Anda ingin menghilangkan berbagai kontaminan selain mikroplastik. Namun, RO akan menghilangkan mineral yang terkandung dalam air dan mungkin memerlukan perawatan rutin.
  1. Filter Distilasi
    Filter distilasi diketahui dapat mengurangi sebagian besar mikroplastic. Proses ini bekerja dengan cara memanaskan air hingga menguap dan mengembunkan uap kembali ke dalam air di wadah terpisah.
    Proses perebusannya membuat air bebas dari kontaminan. Juga membunuh bakteri dan virus. Namun, filter distilasi tidak dapat memproses senyawa yang mudah menguap karena memiliki titik didih yang lebih rendah daripada air.
daur ulang plastik

Mengatasi Penyebaran Mikroplastic dengan BioPigmenia

Mai kita mulai bersama-sama mencegah limbah mikroplastic dan mencari solusi mengurangi sampah plastik. Saat ini banyak alternatif plastik yang dapat terurai dengan mudah dengan teknologi masa depan. BioPigmenia salah satunya.

Cara termudah mengatasi mikroplastik adalah dengan menggunakan kembali barang-barang yang kita miliki agar tidak menjadi timbunan sampah plastik. Selain itu, kita juga harus memilih produk yang menggunakan bahan plastik ramah lingkungan. Dengan BioPigmenia, jenis plastik apapun akan lebih mudah terurai.

Kami memberi Anda solusi aditif plastik yang ramah lingkungan. Bekerja sama dengan perusahaan teknologi yang mampu mengubah plastik biasa menjadi ratusan kali lipat lebih cepat terurai di dalam tanah. 

Selain itu, plastik yang sudah ditambahkan aditif kami dapat didaur ulang dengan mudah tanpa pembelian mesin baru, karena zatnya sama dengan jenis plastik pada umumnya.

BioPigmenia dapat digunakan pada hampir semua jenis plastik dari minyak bumi seperti PP, PE, PET, HDPE, LDPE dan lain -lain. Aditif kami tidak merubah karakteristik plastik awal, tidak perlu penggantian mesin, tidak menyebabkan polusi akibat mikroplastik dan memiliki harga ekonomis.

Hubungi kami di info@biopigmenia.com untuk penjelasan lebih lanjut mengenai solusi plastik masa depan.

Leave a Comment