Mengerikan! Mikroplastik Ditemukan di Plasenta Ibu Hamil
By administrator | World News | No Comments
Penemuan Mikroplastik di Plasenta ini Sangat Memprihatinkan
Untuk pertama kalinya, ilmuwan menemukan partikel mikroplastik dalam plasenta manusia, sebuah organ yang tercipta di dalam rahim selama kehamilan, dari anak-anak yang belum lahir.
Plasenta memberi oksigen dan makanan bagi bayi di dalam perut sekaligus menghilangkan masalah pembuangan. Namun jika organ tersebut terisi oleh mikroplastik, yang ada akan memperburuk kesehatan ibu dan janin.
Seperti yang ditunjukkan oleh pemeriksaan jurnal Environment International pada awal Desember. Ibu hamil yang mengambil bagian dalam penelitian di Italia tidak mengalami komplikasi saat kelahiran anak-anak mereka, namun, para ahli menyebut plastik dapat menjadi sarana bahan kimia berbahaya untuk merusak kekebalan janin yang sedang berkembang.
Partikel mikroplastik ditemukan di plasenta empat wanita yang memiliki kehamilan dan kelahiran normal. Mikroplastik ditemukan dari kedua sisi plasenta, baik janin dan sang ibu, dan pada lapisan di dalam embrio yang tercipta. Dari dua belas partikel plastik yang ditemukan. Hanya sekitar 4% dari setiap plasenta yang diselidiki, namun jumlah ilmuwan berkata jumlah tersebut sudah termasuk tinggi. Jenis plastik yang terdeteksi adalah plastik berwarna biru, merah, oranye. Jenis tersebut diduga berasal dari cat, makeup maupun serpihan plastik barang sang ibu.
Apa Itu Mikroplastik?
Mikroplastik umumnya berukuran 10 mikron (0,01mm), yang berarti cukup kecil untuk di bawa ke dalam plasenta melalui sistem sirkulasi. Partikel plastik tersebut dikhawatirkan telah memasuki tubuh bayi, namun para spesialis tidak dapat mengevaluasi hal ini.
Para peneliti dari Rumah Sakit Fatebenefratelli di Roma, yang berspesialisasi dalam bidang pediatri, dan Politecnica delle Marche University mengatakan: “Dengan adanya plastik di dalam tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh yang akan terusik, karena tubuh otomatis akan mendeteksinya sebagai benda asing.”
“Seperti memiliki bayi separuh robot, organnya terdiri dari sel manusia, tetapi merupakan campuran dari entitas biologis dan entitas anorganik.”
Para ilmuwan mencatat bahwa selama se-abad terakhir, produksi plastik di dunia telah mencapai 320 juta ton per tahun, dan lebih dari 40 persen digunakan sebagai kemasan sekali pakai, dan oleh karena itu limbah plastik meningkat drastis.
Sebelum masuk ke plasenta manusia, mikroplastik terlebih dahulu di konsumsi oleh ternak dan hewan laut. Inilah mengapa mikroplastik sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Di dalam sel manusia, mikroplastik diperlakukan sebagai benda asing oleh organisme inang dan dapat memicu respons imun lokal.
Temuan Jenis Plastik Yang Tidak Menghasilkan Mikroplastik
Mengatasi sampah plastik dan mikroplastik tidak dapat dilakukan dalam sekejab. Itulah mengapa dalam beberapa tahun ini banyak organisasi yang berjuang mengurangi plastik sekali pakai.
Leave a Comment