darurat plastik

Dunia Akhirnya Menetapkan Status Darurat Plastik

By administrator | World News | No Comments

Dunia sedang darurat plastik. PBB pada Selasa (16 Mei 2023) yang memperingatkan bahwa dunia beberapa tahun ke depan harus mengurangi separuh plastik sekali pakai. Dengan memangkas konsumsi sekali pakai yang membendung gelombang pencemaran lingkungan.

Kekhawatiran terus berkembang seiring bertambahnya polusi mikroplastik. Pada manusia saja, mikroplastik telah terdeteksi dalam darah, ASI, dan plasenta atau janin.

mikroplastik di plasenta

Negosiator dari hampir 200 negara bertemu di Paris dalam acara Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP). Mereka tengah bernegosiasi yang bertujuan mencapai kesepakatan hukum demi mengakhiri polusi plastik.

Program ini menjabarkan tiga rencana berdasarkan penggunaan kembali, daur ulang, dan diversifikasi bahan yang digunakan. Tujuannya adalah untuk membantu memangkas polusi plastik hingga 80% pada tahun 2040, dan memotong produksi plastik sekali pakai hingga setengahnya. Laporan tersebut mengutip penelitian yang memperkirakan plastik dapat mengeluarkan 19% emisi gas rumah kaca dunia pada tahun 2040.

“Cara kita memproduksi, menggunakan, dan membuang plastik mencemari ekosistem, menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia, dan membuat iklim tidak stabil”

Inger Andersen, direktur eksekutif UNEP

Dia mengatakan rencana yang tercantum dalam laporan tersebut “secara dramatis mengurangi risiko darurat plastik ini. Dengan mengadopsi pendekatan melingkar (circular) yang menjaga plastik keluar dari ekosistem, keluar dari tubuh manusia dan dalam perekonomian”.

Plastik Sekali Pakai Mempengaruhi Status Darurat Dari UN

Program baru dari UNEP pada paragraf sebelumnya diakibatkan karena dunia sebagian besar masih bergantung pada plastik sekali pakai. Plastik sekali pakai hanya digunakan 1 sampai 10 menit. Seperti gelas kopi, sedotan dan masker. Namun masa hidupnya ratusan tahun yang menyebabkan menumpuknya polusi plastik.

Lebih banyak daur ulang akan mengurangi polusi plastik pada tahun 2040 sebesar 20%. Mengenakan plastik murni yang tahan lama dan menggunakannya kembali adalah kebijakan yang sedang diterapkan. Plastik daur ulang juga lebih menarik secara ekonomi dibandingkan dengan memproduksi plastik baru. Menegakkan pedoman pengemasan untuk meningkatkan produk daur ulang juga penting.

Penggantian produk plastik sekali pakai. Seperti wadah makanan yang dapat dibawa pulang, dengan bahan alternatif seperti kertas atau bahan yang dapat dibuat kompos, dapat mengurangi 17% polusi darurat plastik. Barang-barang plastik dari makanan dan minuman yang dibawa pulang mendominasi sampah di lautan dunia, menurut laporan tahun 2021. Masih banyak sampah plastik yang harus dibuang dengan aman pada tahun 2040. Hal ini dapat dimulai dari ptanggung jawab produsen plastik untuk membantu mengatasi masalah darurat plastik.

siklus plastik baru sustainable

Laporan UNEP menunjukkan bahwa penghematan biaya dari produksi plastik baru dan peningkatan pendapatan dari penjualan plastik daur ulang akan mengurangi biaya industri secara signifikan. Investasi yang dibutuhkan untuk perubahan dunia akan sangat besar. Diperkirakan $65 miliar per tahun, harus dikeluarkan, namun harga tersebut setengah dari apa yang sudah diinvestasikan oleh industri plastik.

Laporan PBB memperkirakan bahwa selama 20 tahun ke depan, mengurangi polusi plastik hingga 80% akan mencegah kerusakan senilai lebih dari $3 triliun. Termasuk dampak pada kesehatan, iklim, polusi udara, lingkungan laut, dan biaya hukum untuk kasus yang diajukan kepada perusahaan plastik. Secara khusus, penetapan darurat plastik ini akan mencegah 500 juta ton emisi CO2 per tahun.

Peran Produsen Plastik

Produsen plastik memiliki peran penting dalam mempromosikan penggunaan plastik biodegradable atau ramah lingkungan. Untuk memastikan plastik ramah lingkungan yang efektif, produsen harus memilih bahan baku yang tepat. BioPigmenia hadir dengan bahan yang produsen butuhkan. Dengan aditif kami, produsen plastik dapat mengurangi dampak lingkungan yang terkait dengan polusi plastik yang terus mingkat.

Bagaimana kinerja aditif BioPigmenia?

aditif pellet

BioPigmenia menjadikan plastik lebih cepat terurai dibanding plastik petrol biasa. Selain itu, aditif kami meningkatkan daya tahan, ketahanan panas, dan sifat yang fleksibel agar cocok untuk berbagai aplikasi. Diantaranya termasuk kemasan makanan dan minuman. Berkolaborasi dengan pakar lingkungan dan teknologi Amerika, aditif kami dapat membantu produsen menyempurnakan proses produksi tanpa menggunakan banyak mesin.

Mengurangi status darurat plastik seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, peran daur ulang sangat penting. Dengan aditif kami, produsen tidak perlu khawatir produk plastik mereka tidak bisa didaur ulang. Karena kami juga mempertimbangkan kelangsungan lingkungan dan ekonomi sirkular. Sistem pelabelan dan sertifikasi yang jelas dapat membantu konsumen membedakan antara plastik yang benar-benar dapat terurai secara hayati dan plastik yang mengklaim ramah lingkungan.

Dengan BioPigmenia, produsen plastik dapat menjadi yang terdepan dalam transisi menuju masa depan yang lebih bertanggung jawab terhadap hidup berkelanjutan. Hubungi kami di info@biopigmenia.com.

Leave a Comment