Tertarik Bisnis Daur Ulang dari Nol Dan Tanpa Modal? Baca Caranya Disini

Bisnis daur ulang terus meningkat selama bertahun-tahun. Limbah padat yang dihasilkan pada 2017di US saja 267,8 juta ton per hari. Dari limbah tersebut, sekitar 67 juta ton didaur ulang dan 27 juta dibuat kompos.

Meski kegiatan daur ulang awalnya berkontribusi pada kesejahteraan lingkungan kita, bisnis yang didedikasikan untuk daur ulang dan pemrosesan ulang limbah telah berkembang pesat. Indonesia saja sudah digandeng oleh perusahaan asing yang meng-investasikan dananya demi pendaur ulangan sampah plastik bersama India.

Investasi Circulate Capital di Indonesia Dalam Penanggulangan Sampah

Jadi, apa saja yang Anda perlukan untuk memulai?
Pastinya barang tidak terpakai yang dibuang oleh seseorang, namun masih memiliki nilai jual tinggi. Tapi apa hanya itu saja cukup?

Semua yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis daur ulang membutuhkan pengetahuan yang baik tentang di mana mengumpulkan ‘sampah-sampah’ Anda dan di mana menjualnya, serta keterampilan dan ketekunan kewirausahaan yang kuat.

Sederhananya, ini adalah tindakan memproses bahan bekas, ciptakan produk baru dan jual. Bahkan, Anda tidak perlu memprosesnya menjadi barang baru kalau belum punya modal. Anda cukup menjual barang-barang bekas yang Anda kumpulkan itu ke Bank Sampah.

Riset Demografi dan Psikografis
Catat demografis dan psikografis dari mereka yang membutuhkan layanan bisnis daur ulang. Siapa saja yang membutuhkan layanan Anda? Berikut contoh jawabannya;

• Rumah Tangga
• Agensi pemerintahan
• Sektor Industri
• Sekolah
• Apartemen
• Produsen Produk Sekunder

BioPigmenia, Aditif Terbaik Untuk Plastik Ramah Lingkungan

Lalu Apa Saja Yang Bisa Anda Daur Ulang Setelah Mendapatkan Klien?

Banyak sekali! Berikut beberapa contoh barang-barang yang dapat langsung Anda angkut dari klien Anda;

• Daur Ulang Plastik
• Daur Ulang Kertas
• Daur ulang Logam
• Daur Ulang Elektronik
• Daur Ulang Air
• Daur Ulang Minyak
• Daur Ulang Kaca
• Daur Ulang Furnitur
• Mendaur Ulang Tekstil dan Kain
• Kemasan Nabati atau Bioplastik
• Daur Ulang Baterai
• Daur Ulang Limbah Konstruksi
• Daur Ulang Ban

Itu hanya sebagian yang kami temukan, jika Anda sudah sering bergelut dengan dunia daur ulang, Anda mungkin bisa saja menemukan barang baru yang menghasilkan profit.

Ide dan Strategi Pemasaran untuk Bisnis Daur Ulang
Saat Anda menyusun ide dan strategi pemasaran untuk perusahaan daur ulang, pastikan Anda membuat profil pribadi dan perusahaan yang menarik! Tergantung target market, buat lengkap tanpa bertele-tele.

Jika Anda memamerkan produk dan layanan berkualitas, pasti akan memberi Anda pengaruh di pasar daripada pesaing Anda. Maksimalkan penggunaan sosial media dan grup teman-teman Anda.

Dibawah ini contoh pemasaran yang boleh Anda pakai. Mulai dari nol budget hingga budget milyaran. ;

• Daftarkan bisnis Anda di direktori lokal / halaman kuning (baik online maupun offline, karena yang offline banyak gratisannya).
• Hadiri pameran daur ulang dan sumber daya terbarukan, seminar, dan pameran bisnis yang gratis tentunya
• Manfaatkan di internet untuk mempromosikan bisnis Anda
• Bergabunglah dengan grup dagang lokal di facebook atau WA Anda
• Buat paket yang berbeda untuk kategori klien yang berbeda agar dapat bekerja dengan anggaran mereka.
• Terlibat dalam pemasaran langsung, pemasaran rujukan, dan juga pemasaran email.
• Iklankan bisnis Anda di majalah bisnis yang relevan, stasiun TV, radio, youtube dan juga sediakan diri Anda untuk acara bincang-bincang terkait produk terbarukan dan sesi interaktif di TV dan Radio)

Percepat Proses Daur Ulang dengan BioPigmenia

Intinya! Bisnis daur ulang selalu menguntungkan. Anda hanya mengambil barang mentah, limbah yang sangat murah dan mudah didapat, lalu mengubahnya menjadi produk yang berharga.

Namun, memulai bisnis dalam industri daur ulang juga merupakan usaha yang sangat mahal, dan Anda harus terjun hanya setelah mempertimbangkan laba atas investasi dan biaya pemeliharaan. Anda juga perlu mempekerjakan ahli daur ulang untuk mengarahkan Anda ke arah yang benar.

Tetapi jika Anda memutuskan untuk mengambil risiko dan membuat bisnis daur ulang, Anda akan memasuki wilayah baru, dengan persaingan terbatas dan kemungkinan yang sangat tinggi untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pemerintah, karena pemerintah Indonesia mulai peka pada bisnis ramah lingkungan di beberapa tahun terakhir.

Jadi, jika Anda serius tentang industri daur ulang dan Anda memiliki pengetahuan awal untuk mendukung bisnis Anda, mulailah! Ada banyak kisah sukses dari ‘pemulung’ yang menjadi entreprenur hanya bermodalkan ‘sampah’.

Kontak Kami Untuk Peluang Bisnis Ramah Lingkungan Lainnya

• 
• 
•