Investasi di Industri Daur Ulang Semakin Diminati
By administrator | Berita Nusantara | No Comments
Perusahaan Circulate Capital melalui Circulate Capital Ocean Fund (CCOF) sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura yang diluncurkan dengan US$ 100 juta untuk mengatasi polusi laut di Asia Selatan dan Asia Tenggara pada tahun 2018, telah melaksanakan investasi pertamanya di dua perusahaan daur ulang plastik yang berada di Indonesia dan India. Total investasi nya sebesar US$6 juta.
Investasi di Indonesia akan ditujukan kepada PT Tridi Oasis Group (Tridi Oasis).
Tridi Oasis berspesialisasi mendaur ulang botol polietilena tereftalat (PET) menjadi serpihan PET daur ulang (rPET). Bahan ini biasanya digunakan untuk memproduksi tekstil dan kemasan daur ulang.
“Ketika wabah Covid-19 berkembang menjadi krisis global, perusahaannya mempertanyakan kapan lagi waktu yang tepat untuk berinvestasi”.
Rob Kaplan
Investasi ini akan membantu membangun nilai ekonomi sirkular, dimana saat ini fokusnya adalah mencegah polusi plastik sekali pakai yang pemakaiannya melonjak saat pengiriman antar barang ke rumah-rumah.
Apalagi ajakan untuk ‘membawa kotak makanmu sendiri’ menurun karena minimnya orang yang berbelanja keluar.
“Berinvestasi dalam usaha kecil dan menengah (UKM) yang mengurangi polusi plastik dan mempromosikan ekonomi sirkular, kita akan menolong pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang dapat bertahan melalui masa-masa krisis,” katanya dalam pernyataan resmi Selasa (28 April, 2020).
Coronavirus telah melumpuhkan layanan pengumpulan sampah, pemilahan dan daur ulang di banyak negara karena anjuran ‘jaga jarak’, PHK dan kekhawatiran tentang kesehatan dan keselamatan pekerja.
Sehingga hal ini mendorong Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyerukan kepada pemerintah agar memperlakukan pengelolaan limbah sebagai layanan publik yang penting.
Perusahaan-perusahaan yang mendanai Circulate Capital meliputi PepsiCo, Coca-Cola, Unilever, Danone, Chanel dan Procter & Gamble, semakin sering menggunakan plastik daur ulang dalam produk-produk mereka.
Hal ini disebabkan permintaan konsumen, masyarakat sipil dan tekanan hukum untuk mengambil tanggung jawab atas pencemaran laut yang dihasilkan oleh produk mereka.
Masing-masing pemberi modal tersebut tidak hanya berkontribusi modal, tetapi mereka juga berkontribusi dalam hal keahlian teknis dan pengadaan sumber daya untuk membantu mencapai dampak yang maksimal.
Investasi yang dilaksanakan via CCOF akan mebantu pembangunan pasar dan rantai plastik sirkular yang diharapkan mencegah polusi plastik dan mendukung masyarakat.
Selebihnya, Circular Capital juga memberi bantuan kepada industri daur ulang tersebut agar dapat mengelola limbah imbas krisis Covid yang terjadi saat ini. Tidak menutup kemungkinan Circular Capital juga memberi akses kredit jangka pendek.
Pinjaman yang disetorkan kepada Tridi Oasis dijamin oleh U.S. International Development Finance Corporation sebesar 50%, bekerja sama dengan Agency U.S. untuk Pembangunan Internasional untuk mendorong investasi di layanan daur ulang.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Circular Capital, Indonesia ialah kontributor kedua terbesar limbah plastik laut, dengan 4,8 juta ton limbah plastik dibuang tiap tahunnya. Kurang lebih sekitar 620.000 ton mengalir ke saluran air dan laut.
Sementara itu, CEO Tridi Oasis Dian Kurniawati optimis bahwa pihaknya dapat membuka lapangan perkerjaan dan mencegah polusi dengan mengubah sampah plastik menjadi berbagai produk yang berharga.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan Circular Capital untuk meningkatkan kualitas kami mendaur ulang limbah plastik lokal, memperluas basis pelanggan kami, dan bermitra dengan berbagai perusahaan manufaktur internasional maupun lokal (termasuk pemberi modal Circular Capital).
Dian Kurniawati
Konten diambil dari : bisnis.com
Dalam mengurangi limbah plastik, BioPigmenia hadir sebagai salah satu solusi.
BioPigmenia membantu jenis plastik seperti Poly Propylene (PP), Poly Ethylene (PE), Polyethylene Terephthalate (PET), Polyester dan resin plastik lainnya menjadi lebih mudah terurai tanpa menyebabkan mikroplastik. Produk plastik yang telah dicampur oleh aditif kami dapat terurai jauh (atau ratusan kali) lebih cepat dibanding jenis plastik biasa.
Keunggulan lainnya, plastik dengan produk BioPigmenia dapat terurai di lapisan tanah aerobik maupun anaerobic. Selain itu, produk plastik yang telah menggunakan additive BioPigmenia dapat didaur ulang untuk mengurangi banyaknya sampah plastik sekali pakai.
Untuk penjelasan lebih lanjut, kunjungi website kami https://biopigmenia.com/ atau hubungi customer service kami di email info@biopigmenia.com
Leave a Comment