Jenis Plastik Ramah Lingkungan Yang Tahan Panas
By administrator | Technology | No Comments
Plastik Tahan Panas Sebenarnya Banyak Beredar Di Masyarakat
Tapi, apakah plastik tersebut ramah lingkungan? Belum tentu. Justru plastik yang tahan panas umumnya terbuat dari material non-nabati seperti minyak bumi.
Plastik ramah lingkungan, sesuai namanya, selain tidak menimbulkan pencemaran, ia juga memiliki ketahanan layaknya plastik biasa. Namun dari segi kualitas, mereka memiliki efek beragam.
Plastik ramah lingkungan yang beredar di Indonesia terdiri dari 3 jenis, yaitu bioplastik, plastik oxo-degradable dan plastik biodegradable.
Jenis bioplastik tidak boleh disimpan ditempat yang terlalu panas karena terbuat dari nabati, bahannya pun lebih tipis karena bioplastik diciptakan untuk cepat membusuk didalam tanah. Karena itu jika terkena suhu yang lebih panas dari biasa, jenis plastik ini dapat menyebabkan efek gas rumah tangga.
Kedua, ada plastik oxo-degradable, jenis ini dirancang agar kondisinya mudah hancur dan terurai kecil-kecil (mikroplastik) dan menyebabkan plastik ini tidak dapat digunakan berulang kali. Bahkan di kondisi ruang pun lama kelamaan, jenis plastik ini akan hancur, jadi tidak tahan panas.
Terakhir, jenis plastik biodegradable seperti BioPigmenia, merupakan plastik ramah lingkungan yang memiliki kualitas seperti plastik biasa. Ia tidak mudah hancur dan dapat disimpat ditempat dengan suhu tinggi sekalipun. Plastik BioPigmenia juga tidak hancur menjadi mikroplastik di suhu normal. Jenis plastik ramah lingkungan inilah yang satu-satunya tahan panas.
Lihat Bagaimana BioPigmenia Bereaksi Di Cuaca Panas
Selain bisa menghasilkan produk Anda menjadi ramah lingkungan. Tentunya Anda berpikir dari segi ekonominya yang harus diperhatikan. Antara lain, harga jual yang tidak terlalu mahal dibandingkan produk yang bukan ramah lingkungan, manfaatnya yang sama dengan plastik biasa, dan awetnya produk plastik tersebut saat masih dalam dalam penyimpanan sebelum digunakan atau dijual.
Nilai ekonomis seperti harga yang murah menjadi sangat penting karena dapat memikat para konsumen secara langsung ataupun tidak langsung untuk tertarik dengan produk plastik Anda. Belum lagi, di Indonesia faktor ekonomis menjadi faktor penentu.
Kualitas plastik ramah lingkungan tergantung jenisnya, ada yang tidak tahan disimpan lama, ada yang sudah terurai menjadi kecil-kecil (mikroplastik) karena terkena panas, tekanan dll sehingga produk tersebut sudah rusak sebelum digunakan.
Perbedaan Kualitas Plastik Ramah Lingkungan Yang Beredar di Indonesia
Hal ini selain merugikan secara nilai ekonomis juga membahayakan lingkungan karena mikroplastik.
Biopigmenia membuat produk plastik tersebut mudah terurai oleh bakteri / mikroba yang ada pada tempat pembuangan akhir.
Teknologi kami menjadikan produk tahan dalam penyimpanan meski terkena tekanan, panas, sinar matahari dll.
Leave a Comment