Olahraga Surfing Sebagai Opsi Mengurangi Sampah Plastik?
By administrator | World News | No Comments
Anak-anak di sebuah pulau bernama Tierra Bomba di Kolombia sedang mengandrungi olahraga berselancar. Yayasan Amigos del Mar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak anak muda disana mengurangi sampah plastik dengan surfing.
Di Tierra Bomba, tutup botol plastik, tas, bungkus, mainan, dan sampah plastik lainnya terus-menerus terdampar di pantai mereka. Tempat sampah menumpuk akibat kurangnya layanan pengumpulan sampah yang memadai. Bagi mereka plastik sudah menjadi masalah serius.
Amigos del Mar telah menyiapkan program Olas Paz (Proyek Gelombang Bersih), yang mengubah ribuan tutup botol plastik yang mencemari Tierra Bomba menjadi sirip papan surfing.
Tahun lalu, organisasi tersebut mengumpulkan lebih dari 7.000 tutup botol melalui program pembersihan pantai. Hal ini mendorong masyarakat setempat untuk mengumpulkan tutupnya sendiri. Setiap sirip selancar terdiri dari sekitar 18 tutup botol, digiling menjadi potongan-potongan kecil, kemudian dicairkan dan dibentuk.
“Idenya adalah bahwa masyarakat Tierra Bomba, yang sebelumnya tidak pernah memungut sampah atau mendaur ulang, akan memulai jalan ini,” kata Pedro Salazar, direktur dan pendiri Amigos del Mar. “Sulit bagi masyarakat dengan masalah lain untuk berbicara tentang pendidikan lingkungan dan mencoba mengubah pikiran mereka tentang isu lingkungan.”
Berita baiknya, daya tarik olahraga berselancar membantu. Agar anak-anak dapat berpartisipasi dalam pelajaran mingguan, mereka harus menghadiri kelas. Yang mencakup pembelajaran tentang lingkungan, sebuah inisiatif yang diperkenalkan untuk mendukung pendidikan lokal. Belajar surfing, serta memungut dan mengolah sampah plastik menjadi sirip papan.
Juan José Silva, instruktur selancar untuk anak-anak dan mantan murid yayasan tersebut, mengatakan: “Selancar sangat membantu karena banyak orang di sini yang tersesat di jalan yang salah karena tidak memiliki sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian mereka.
Proyek Surfing Mengurangi Plastik Oleh Pemerintah Kolombia
Pemerintah Kolombia telah lama berjanji untuk memperkenalkan layanan pengumpulan sampah, namun penduduk setempat mengatakan tidak ada yang pernah dilaksanakan.
Untuk mengisi kekosongan layanan publik, Amigos del Mar juga menjalankan program dukungan pendidikan lokal, yang menjalankan pelajaran ekstrakurikuler tentang lingkungan, isu sosial, dan bahasa Inggris. Tahun lalu, program tersebut membantu 271 anak.
“Sampah di tanah memiliki nilai, dan insentif itu memungkinkan perubahan positif di masyarakat,” kata Salazar.
Namun, Salazar dan masyarakat lokal Tierra Bomba tidak dapat berbuat banyak. Amigos del Mar sebelumnya mengoperasikan bank plastik dari hasil surfing. Tempat warga dapat menyerahkan tutup botol yang terkumpul untuk ditukar dengan barang-barang dan produk rumah tangga. Seperti blender, kipas angin, pemanggang roti, panci, dan bahkan beras. Namun, proyek tersebut ditunda.
Proyek Olas Paz juga terhenti karena dipenuhi plastik. Kantor pusat organisasi di Tierra Bomba dipenuhi tutup botol yang terkumpul. Kolam-kolam dipenuhi tutup botol warna-warni, tas-tas besar yang penuh dengan tutup botol berkilo-kilogram ditumpuk di ruang belakang, dan ratusan tutup botol lainnya telah digunakan sebagai hiasan atau jalur setapak.
“Proyek ini sangat, sangat bagus, tetapi menjadi tidak terkendali, dan itu adalah sesuatu yang tidak kami duga,” kata Salazar.
Untuk mengurangi meningkatnya tingkat polusi plastik, pemerintah Kolombia baru-baru ini menerapkan undang-undang baru untuk melarang delapan jenis plastik sekali pakai: kantong plastik di supermarket; kantong untuk mengemas buah dan sayuran; kemasan plastik untuk majalah dan koran; kantong untuk pakaian yang dicuci; tempat balon; penyeka kapas; sedotan; dan pengaduk.
Mengurangi Sampah Plastik
Plastik adalah masalah bersama. Tidak bisa hanya mengandalkan organisasi, atau pemerintah semata. Ini adalah latihan yang lambat dan membutuhkan kesabaran. Namun, kita harus berusaha.
Dengan menggunakan plastik daur ulang seperti sirip surfing, kita sangat membantu mengurangi polusi sampah plastik. Namun sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai konsumen maupun pebisnis plastik.
Mencari alternatif plastik yang bukan sekali pakai. Atau memakai barang plastik berulang kali. Dengan begitu kita juga otomatis memangkas pembelian plastik yang ujung-ujungnya akan dibuang. Contohnya sedotan, kantong kresek, sendok plastik dan kotak stereofoam.
Menggunakan barang plastik yang dapat didaur ulang dengan mudah.
Memproduksi barang plastik yang dapat terurai dengan cepat dan natural saat habis masa pakainya. Contohnya barang plastik dengan aditif Biopigmenia. Dengan aditif kami, semua produk plastik dapat terurai secara alami ratusan kali lebih cepat. Meminimalisir mikroplastik dan timbunan sampah jutaan tahun.
Hubungi kita disini untuk mengenal lebih lanjut tentang opsi memangkas sampah plastik demi masa depan bumi.
Leave a Comment