Menghirup Sampah Plastik Lewat Puntung Rokok dan Vape
By administrator | World News | No Comments
Puntung rokok adalah sampah yang paling umum ditemukan selama Pembersihan Pesisir Internasional tahun 2022.
The International Coastal Cleanup (ICC) atau Pembersihan Pesisir Internasional adalah salah satu upaya sukarelawan terbesar di dunia yang didedikasikan untuk kesehatan lautan. Setiap bulan September, orang-orang di seluruh dunia secara sukarela mengumpulkan sampah dari saluran air, pantai, sungai, dan bahkan situs bawah air. Pada tahun 2022 kemarin, lebih dari 469.000 orang menjadi sukarelawan untuk ICC dan mengumpulkan 3,7 juta kilogram sampah di sepanjang 15.508 mil pantai.
Pemenangnya, hampir 1,9 juta sampah puntung rokok di kumpulkan secara besar-besaran. Botol minuman plastik menjadi sampah kedua yang paling banyak dikumpulkan, disusul bungkus makanan. Secara total, lebih dari 15 juta potongan sampah dikumpulkan dari pantai dan laut seluruh belahan dunia.
Memangnya Puntung Rokok Termasuk Sampah Plastik Sekali Pakai?
Jawabannya YA.
Sebatang rokok mengandung plastik yang biasa ditemukan dibagian dalam filter. Filter rokok, yang terdapat pada hampir semua rokok komersial, mengandung plastik. Terkait polusi plastik sekali pakai, tidak ada bedanya dengan kantong plastik atau botol—hanya saja lebih umum. Industri rokok tahu bahwa filter mereka berkontribusi terhadap ancaman lingkungan global, namun mereka tetap memproduksinya.
Penelitian independen menunjukkan bahwa filter tidak membuat merokok menjadi lebih sehat. Industri ini memasarkan filter sebagai cara untuk membuat rokok tampak lebih aman, namun sebenarnya hal ini dapat meningkatkan bahaya merokok. Termasuk ketika perokok menghirup dan menelan serat plastik yang terdapat dalam filter.
Filter plastik ditemukan pada tahun 1950-an sebagai respons terhadap ketakutan akan kanker paru-paru. Pada pertengahan tahun 1960-an, para peneliti menyadari bahwa zat yang disaring, seperti nikotin, adalah zat yang membuat rokok terasa memuaskan. Sehingga produsen membuat filter menjadi kurang efektif, mengurangi kadar filter. Saat ini 98 persen filter puntung rokok terbuat dari serat plastik yang akan menjadi sampah sekali pakai.
Bagaimana Dengan Vape?
LEBIH PARAH.
Vape sekali pakai tidak hanya mengandung plastik tetapi juga baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang dan logam beracun yang dapat larut ke lingkungan dan tidak dapat didaur ulang. Efeknya menambah lebih dari 50 juta ton limbah elektronik yang diperkirakan dihasilkan secara global setiap tahunnya, menurut perkiraan PBB.
“Orang-orang memperlakukannya sebagai barang sekali pakai. Sehingga dibuang begitu saja atau dibuang ke tempat sampah atau didaur ulang. Yang juga dapat menyebabkan kebakaran karena baterai litiumnya,” kata Karen Wirsig, manajer program plastik di Environmental Defence. “Dan perusahaan yang memperkenalkannya tidak perlu memikirkan akhir dari kehidupannya.”
Berbeda dengan puntung rokok, limbah rokok elektrik tidak akan terurai bahkan dalam kondisi yang parah. Rokok elektrik yang ditinggalkan di jalan pada akhirnya terurai menjadi mikroplastik. Lalu bahan kimia yang tersisa mengalir ke saluran air dan akan mencemari saluran air dan satwa liar.
Banyak anak muda pengguna rokok elektrik melaporkan membuang, mendaur ulang secara tidak benar, atau membuang sampah sembarangan. Hanya 15% anak muda pengguna rokok elektrik melaporkan membuang pod kosong dengan cara mengantarkannya atau mengirimkannya untuk didaur ulang. Meskipun sebagian besar peserta survei mengetahui bahaya rokok elektrik terhadap lingkungan. Mereka yang pernah menggunakan vape kurang mendapat informasi tentang dampak lingkungan dari membuang sampah sembarangan.
Dampak dan Usaha Menguranginya
Penelitian telah menunjukkan bahwa plastik dapat melepaskan BPA lima puluh lima kali lebih cepat dari biasanya jika terkena cairan panas. Jika tidak hati-hati, Anda bisa menelan cairan plastik saat vaping.
Gejala kesehatan yang paling umum akibat menghirup asap plastik adalah iritasi pada hidung, tenggorokan, dan kulit. Gejala neurologis seperti pusing dan kebingungan dapat timbul akibat paparan stirena, butadiena, dan aseton. Paparan akrolein dari polipropilen dapat mengakibatkan penurunan fungsi paru.
Baca juga: Penemuan sampah plastik pada paru-paru manusia.
Semakin banyak bukti yang menunjukkan risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh bahan tambahan plastik. Hal ini termasuk bahan kimia pengganggu endokrin (EDC), yang antara lain terkait dengan infertilitas, obesitas, diabetes, kanker prostat atau payudara, masalah tiroid, peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.
Plastik perlu waktu beratus-ratus tahun untuk hilang, dan sayangnya akan berdampak luas pada kesehatan manusia.
Produsen tembakau harus bertanggung jawab atas banyaknya sampah yang dihasilkan produk mereka. Dan harus memfasilitasi pembuangan produk mereka yang aman bagi lingkungan. Baik rokok biasa maupun vape/elektronik. Peraturan daerah yang kuat dan sanksi finansial diperlukan untuk membatasi limbah rokok elektrik dan mengurangi dampak negatif produk tembakau terhadap lingkungan.
Meningkatkan kesadaran konsumen akan racun lingkungan dan bahaya yang ditimbulkan oleh pembuangan sampah puntung rokok dan vape ke tempat pembuangan sampah. Serta, mendorong perokok dan pengguna vape untuk berhenti menggunakan produk-produk tersebut. Hal terakhir ini merupakan cara terbaik untuk melindungi lingkungan dari limbah produk tembakau.
Leave a Comment