Mencari Alternatif Masker Medis Yang Ramah Lingkungan
By administrator | Technology | No Comments
Masker medis sekali pakai, semakin mengotori lingkungan. Bisakah mereka didaur ulang menjadi produk baru? Atau mungkinkah memproduksi masker yang terbuat dari bahan ramah lingkungan untuk mengurangi polusi selama pandemi?
Masker tersebut tidak selalu dibuang dengan benar, para pencinta lingkungan mengkhawatirkan dampak negatif bagi alam, satwa liar dan kesehatan manusia di masa depan.
Masalahnya masker medis tidak bisa di-daur ulang begitu saja. Sarung tangan karet dan plastik juga dikategorikan sampah medis dan akan langsung dibuang secara terpisah sebagai limbah klinis di rumah sakit.
Menurut perkiraan PBB, hingga 75% dari semua plastik terkait virus corona berakhir sebagai sampah di lautan dan tempat pembuangan liar
Masyarakat umum juga tidak dianjurkan membuang sampah masker sembarangan. Produksi masker pun bukan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Terutama masker medis sekali pakai.
Sebagai pengusung gaya hidup berkelanjutan, kita dapat memakai masker kain. Tapi bagaimana jika Anda terpaksa pergi ke rumah sakit atau tempat yang memiliki resiko penularan Covid-19 yang tinggi?
Anda pasti lebih memilih menggunakan masker medis sekali pakai atau masker N95 yang tidak ramah lingkungan.
Perusahaan Pembuat Masker Medis Ramah Lingkungan
Plaxtil perusahaan tekstil dari Perancis menangkap momen ini. Mereka menciptakan masker yang aman namun tetap memperhatikan efek lingkungan.
Bahan masker medis yang ramah lingkungan dicampur dengan plastik tambahan dan dibentuk menjadi produk baru untuk membantu memerangi penularan virus corona. Contohnya didalam lampiran pelindung.
Perusahaan lain, Geochanvre telah menciptakan masker yang terbuat dari rami, sementara di Australia, para peneliti di Universitas Teknologi Queensland sedang bereksperimen dengan produk sekali pakai yang terbuat dari limbah pertanian.
Opsi biodegradable adalah alternatif menarik untuk mengurangi bahan bakar fosil yang dibutuhkan untuk pembuatan masker berbahan plastik. Tetapi mereka menyarankan agar pemakai masker tetap bertanggung jawab untuk membuangnya dengan benar.
Alternatif Plastik Daur Ulang Tanpa Polusi
Precimask sedang mengembangkan masker medis yang bening dengan pelindung opsional yang terbuat dari plastik keras, yang dirancang agar tahan lama, ramah lingkungan.
“Kami ingin membuat filter berbasis keramik yang bisa dicuci dan dibersihkan, yang memungkinkannya digunakan kembali sebanyak yang diinginkan tanpa harus membeli bahan baru atau menghasilkan limbah,” katanya.
Intinya, pengusaha dan masyarakat bersama-sama memikirkan seluruh siklus hidup masker medis tersebut. Produksi, cuci, pakai lagi, cuci, daur ulang.
Disadur dari dw.com
Disinilah BioPigmenia hadir sebagai salah satu solusi sampah plastik sekali pakai.
BioPigmenia memungkinkan mikroba, baik di lingkungan kompos maupun TPA untuk menguraikan plastik dari dalam. Teknologinya memungkinkan bakteri dan jamur pengurai untuk meningkatkan area yang dapat membusuk.
Anda tidak perlu khawatir karena BioPigmenia telah diuji oleh laboratorium Amerika serikat dan Indonesia. Aditif kami inilah yang memungkinkan tidak adanya tumpukan sampah plastik, karena dibanding plastik biasa, ia akan membusuk 100 kali lipat lebih cepat.
About the author
Leave a Comment